7 Langkah Merawat Rambut di Musim Panas

poltekkesbanten.com – Cuaca panas memang enak buat liburan, tapi nggak enak buat rambut. Paparan sinar matahari yang terik, keringat, dan debu bisa bikin rambut jadi gampang kusut, kering, bahkan rontok. Belum lagi kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan, efeknya bisa bikin rambut lelah dan kusam.

Sebagai penulis di poltekkesbanten.com, aku mau berbagi tips buat kamu yang pengen tetap punya rambut sehat walau sedang menghadapi musim panas. Nggak perlu ribet dan mahal, yang penting kamu rutin dan tahu caranya. Yuk, kita mulai langkah-langkah perawatannya!

1. Gunakan Pelindung Rambut dari Sinar Matahari

Kulit aja perlu sunscreen, apalagi rambut. Terpapar sinar UV dalam waktu lama bisa bikin rambut kehilangan kelembapan alami dan jadi rapuh. Karena itu, saat keluar rumah, coba biasakan pakai topi, scarf, atau payung.

Selain itu, kamu juga bisa pakai hair mist atau produk perawatan rambut yang mengandung UV protection. Ini penting banget kalau kamu sering naik motor atau jalan kaki di siang hari.

2. Jangan Terlalu Sering Keramas

Musim panas bikin kita merasa pengen keramas terus karena kulit kepala jadi cepat berkeringat. Tapi kalau terlalu sering, rambut bisa kehilangan minyak alaminya. Akibatnya, malah jadi makin kering dan gampang patah.

Keramaslah 2–3 kali seminggu, dan pilih sampo ringan yang bebas sulfat. Kalau kamu merasa kulit kepala terlalu berminyak, bisa coba dry shampoo sebagai alternatif di sela-sela keramas.

3. Pakai Kondisioner Setelah Keramas

Langkah ini sering banget dilewatkan, padahal penting banget, apalagi saat cuaca panas. Kondisioner bantu mengunci kelembapan rambut, mencegah kekeringan, dan membuat rambut lebih mudah diatur.

Setelah keramas, oleskan kondisioner dari tengah sampai ujung rambut. Diamkan beberapa menit, lalu bilas hingga bersih. Pilih kondisioner dengan bahan alami seperti aloe vera, argan oil, atau jojoba oil.

4. Kurangi Penggunaan Alat Panas

Catokan, hair dryer, dan alat styling lainnya sebaiknya dikurangi saat musim panas. Rambut yang sudah terpapar panas matahari, kalau ditambah panas dari alat styling, bisa makin rusak dan rapuh.

Kalau memang harus styling, gunakan produk pelindung panas dan atur suhu alat serendah mungkin. Lebih baik lagi, biarkan rambut kering secara alami. Selain sehat, kamu juga bisa tampil lebih natural.

5. Rutin Gunakan Masker Rambut Alami

Musim panas bikin rambut butuh nutrisi ekstra. Kamu bisa rawat rambut seminggu sekali pakai masker alami dari bahan yang ada di rumah. Misalnya, campuran alpukat dan madu, atau lidah buaya dan minyak zaitun.

Aplikasikan masker ke rambut dari akar sampai ujung, diamkan 30 menit, lalu bilas sampai bersih. Masker alami ini bantu mengembalikan kelembapan dan memperkuat batang rambut yang mulai lelah karena cuaca.

6. Jangan Ikat Rambut Terlalu Ketat

Keringat dan panas bikin kita pengen ngiket rambut terus supaya lebih adem. Tapi mengikat rambut terlalu kencang bisa bikin rambut mudah patah dan kulit kepala jadi tertarik.

Coba ganti gaya rambutmu jadi cepol longgar atau kuncir rendah yang nggak terlalu menekan akar rambut. Pakai ikat rambut berbahan lembut seperti kain agar nggak merusak helai rambut.

7. Cukupi Asupan Air dan Makanan Bergizi

Perawatan dari luar harus didukung juga dari dalam. Di musim panas, tubuh butuh lebih banyak cairan supaya nggak dehidrasi. Kalau tubuh kekurangan air, rambut juga bisa jadi kering dan rontok.

Minum minimal 8 gelas air per hari dan konsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin A, C, E, serta biotin. Makanan seperti bayam, telur, kacang-kacangan, dan buah-buahan bisa bantu rambut tetap sehat dan kuat.

Penutup

Musim panas memang bisa jadi tantangan buat rambut, tapi dengan perawatan yang tepat, kamu bisa tetap tampil kece tanpa takut rambut rusak. Mulai dari melindungi rambut dari sinar matahari, menjaga kelembapan, sampai memperhatikan asupan nutrisi—semuanya berperan penting.

Semoga 7 langkah dari poltekkesbanten.com ini bisa jadi panduan buat kamu yang pengen tetap punya rambut sehat di tengah teriknya cuaca. Yuk, rawat rambut mulai sekarang dan biarkan dia tetap berkilau meski matahari sedang panas-panasnya!

Exit mobile version