poltekkesbanten.com — Area dagu tuh sering banget kena gesekan, keringat, atau bahkan sentuhan tangan yang gak bersih. Akibatnya, kulit di situ gampang banget iritasi. Entah itu jadi merah, gatal, atau timbul bruntusan kecil yang bikin gak nyaman. Apalagi kalau kamu pakai masker seharian, dagu bisa jadi tempat favorit iritasi muncul.
Aku sendiri pernah ngalamin iritasi dagu gara-gara sering pakai masker medis tapi jarang ganti. Awalnya cuma gatal ringan, lama-lama jadi merah dan perih. Dari situ aku belajar buat lebih care sama area dagu, dan ternyata ada beberapa kebiasaan simpel yang bisa bantu banget buat mencegah iritasi. Yuk simak bareng-bareng!
1. Jaga Kebersihan Kulit Dagu Setiap Hari
Kunci utama biar kulit dagu gak gampang iritasi adalah dengan rajin membersihkannya. Dagu sering banget kena minyak dari wajah, keringat, debu, sampai sisa makanan. Kalau gak dibersihin dengan benar, pori-pori bisa tersumbat dan kulit jadi reaktif.
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai jenis kulit, cuci wajah dua kali sehari, dan pastikan kamu membilas sampai ke area dagu dan rahang bawah. Jangan lupa keringkan dengan handuk bersih, cukup ditepuk-tepuk, jangan digosok.
2. Hindari Menyentuh Dagu dengan Tangan Kotor
Ini kebiasaan kecil tapi efeknya gede banget. Kadang tanpa sadar kita suka pegang-pegang dagu pas mikir, lagi bengong, atau sekadar menopang kepala. Padahal, tangan kita tuh bisa bawa ribuan bakteri dan kotoran dari benda yang kita pegang.
Jadi mulai sekarang, coba sadari gerakan tangan kamu. Hindari menyentuh wajah—terutama dagu—kalau belum cuci tangan. Kalau kamu tipe yang susah nahan pegang dagu, sedia tisu wajah bersih buat jadi perantara.
3. Pilih Masker yang Lembut dan Gak Terlalu Ketat
Buat kamu yang masih sering pakai masker, jenis masker yang kamu pilih bisa berpengaruh besar ke kondisi kulit dagu. Masker kain yang terlalu kasar atau masker medis yang dipakai seharian bisa menggesek dagu dan menimbulkan iritasi.
Gunakan masker dari bahan yang lembut seperti katun, dan pastikan ukurannya pas—gak terlalu ketat sampai dagu “terjepit”. Ganti masker setiap 4–6 jam sekali, dan jangan pakai ulang masker yang udah lembap atau kotor.
4. Gunakan Pelembap Ringan dan Non-Komedogenik
Kulit kering lebih rentan iritasi, termasuk di dagu. Makanya, penting banget pakai pelembap setiap hari, terutama habis cuci muka. Tapi jangan sembarangan pilih pelembap—cari yang ringan, gak menyumbat pori, dan bebas pewangi berlebihan.
Kandungan seperti aloe vera, ceramide, atau hyaluronic acid cocok banget buat menenangkan kulit sensitif. Oleskan tipis-tipis ke area dagu, dan pijat lembut biar meresap sempurna.
5. Hindari Produk Skincare yang Terlalu Kuat di Area Dagu
Kadang kita semangat banget pakai toner atau serum yang punya efek “tingling”, tapi malah gak cocok buat area dagu. Kulit dagu biasanya lebih sensitif dibanding pipi atau dahi, jadi gak semua bahan aktif bisa dipakai di situ.
Kalau kamu pakai skincare dengan kandungan AHA, BHA, atau retinol, pastikan kamu uji coba dulu di area kecil dan lihat reaksinya. Kalau dagu kamu mulai merah atau perih, hentikan dulu pemakaian dan pilih produk yang lebih gentle.
Bonus Tips Tambahan
-
Jangan lupa minum air putih yang cukup. Kulit yang terhidrasi dari dalam lebih kuat dan gak gampang iritasi.
-
Ganti sarung bantal minimal seminggu sekali. Sarung bantal yang kotor bisa jadi penyebab iritasi tanpa disadari.
-
Hindari terlalu sering mencukur atau waxing area dagu, karena bisa merusak skin barrier dan bikin kulit makin sensitif.
Penutup
Iritasi kulit di sekitar dagu itu memang sering bikin gak nyaman, tapi bisa banget dicegah dengan kebiasaan kecil yang dilakukan konsisten. Mulai dari bersihin wajah dengan benar, hati-hati saat pakai masker, sampai pilih skincare yang lembut, semua bisa bantu menjaga dagu kamu tetap sehat dan bebas masalah.
Semoga 5 tips dari aku di poltekkesbanten.com ini bisa kamu praktikkan langsung. Karena meskipun kecil, kulit dagu juga pantas dapet perhatian dan perawatan yang layak. Yuk, rawat dari sekarang biar makin pede tampil dari segala sisi!